dengar satu satu



sepertinya aku ini jalan yang kosong
sepertinya aku ini kaca yang bolong

dan sepertinya tak ada siapa yang melihat aku disini
dan sepertinya ada cahaya bila aku terus terbang tinggi ke atas langit jingga

sepertinya aku ini terhukum oleh tuhan kerna aku ini penuh dengan benci
sepertinya takkan ada sesiapa yang sudi bersama aku untuk memahami

sepertinya aku dipaksa untuk mati dan terus dihempas jatuh tak berkebumi
sepertinya takkan ada siapa pun yang sudi bersama menemani aku sampai pagi

kerna yang kau mahu sebenarnya ada peneman yang memeluk jiwa aku
yang meneman aku sampai biru

kerna aku begitu ingin merasakan dicinta seseorang itu
sepertinya aku ini bolong, kosong, lohong, semuanya
itu semuanya aku

kenapa aku ini tak bisa untuk menyedari yang aku ini tetap bukan siapa-siapa?
sepertinya
sepertinya

sepertinya aku ini debu yang tak punya harga apa
sepertinya aku angin yang tiada
sepertinya aku ini wujud tanpa adanya apa makna

maka untuk apa aku disini?




p/s : mengingatkan aku dengan hidup aku dulu. zaman rebellious dulu. :)


2 ulasan:

Kembang Perawan 3288 berkata...

bersabarlah wahai hati.

Shikin Ismail berkata...

terima kasih arbi.